Dalam dunia logistik, khususnya cargo, ada beberapa tipe yang paling banyak digunakan oleh banyak orang. Mulai dari cargo darat, laut, hingga udara.
Bagi pengiriman yang masih berada di pulau yang sama, banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan jasa cargo darat. Selain murah, pilihan transportasi logistiknya pun juga beragam sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Namun, apa sebenarnya cargo darat itu? Apa saja tipe pengiriman yang biasanya ditawarkan? Yuk simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa Itu Cargo Darat?
Sebelum masuk ke pengertian cargo darat, penting untuk mengetahui makna dari “cargo” terlebih dahulu. Cargo sendiri merupakan istilah dalam dunia logistik untuk menyebut pengiriman dengan jumlah barang yang relatif besar.
Pengiriman cargo ini biasanya memiliki volume minimum untuk menghitung barang yang hendak dikirimkan dengan beberapa opsi yaitu darat, laut, dan udara.
Namun jenis pengiriman ini dikenal bagi dikalangan masyarakat sebagai opsi yang terjangkau dibandingkan dengan layanan pengiriman biasa. Salah satu layanan cargo yang paling populer adalah darat.
Sesuai dengan namanya, cargo darat adalah layanan pengiriman dengan jumlah atau volume barang yang relatif besar menggunakan moda transportasi yang beroperasi di atas permukaan tanah, seperti truk, kereta api, dan kendaraan lainnya.
Tipe Moda Transportasi Cargo Darat
Setiap jenis pengiriman cargo tentu menawarkan moda transportasi yang berbeda sesuai dengan kebutuhannya, hal yang sama juga berlaku untuk cargo darat.
Ada beberapa jenis moda transportasi yang biasanya digunakan dalam jasa pengiriman cargo darat, diantaranya adalah:
1. Truk
Truk merupakan salah satu moda yang paling sering digunakan dalam pengiriman barang cargo darat. Transportasi ini digunakan karena memiliki kapasitas muatan yang sangat besar, cocok untuk membawa barang-barang dengan volume yang besar dan besar serta memiliki durabilitas tinggi untuk berkendara di jalan raya.
Selain itu, ada banyak tipe truk yang biasanya digunakan dalam pengiriman yaitu mulai dari Double Engkel Bak (CDD Bak) dengan kapasitas 4.300 kg, Fuso Bak 8.000 kg, serta Tronton Bak, Tronton Box dan juga Tronton Wingbox dengan kapasitas 18.000.
Banyak yang menggunakan moda transportasi uang untuk pindah rumah atau kantor yang masih berada dalam pulau yang sama, sehingga ada banyak barang dengan total muatan besar bisa tersimpan dengan baik selama proses pengirimannya.
2. Mobil Box
Selanjutnya, juga ada mobil box. Umumnya, moda transportasi ini digunakan untuk mengangkut cargo yang membutuhkan perlindungan khusus atau mudah rusak.
Sesuai dengan bentuknya, mobil box jauh lebih tertutup dibandingkan truk sehingga mampu memberikan perlindungan yang lebih optimal pada barang yang dikirimkan.
Apalagi, mobil bod bisa digembok dengan sistem penguncian yang baik sehingga dapat terhindar dari berbagai risiko eksternal seperti cuaca buruk dan pencurian.
Mobil box ini cocok sekali digunakan untuk pengiriman cargo khusus seperti bahan makanan hingga produk industri yang mudah mengalami penurunan kualitas jika terpapar cuaca.
Jadi, mobil box bisa menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan efisiensi operasional dalam distribusi makanan dan bahan-bahan mudah rusak lainnya.
3. Pick Up
Sedangkan untuk cargo dengan jarak pengiriman yang lebih dekat atau lokasi penerima cukup sempit, maka pick up menjadi moda transportasi yang dapat diandalkan juga.
Pick up terkenal sejak lama sebagai moda pengiriman yang fleksibel karena ukurannya dan mampu menjangkau area yang sulit diakses oleh truk besar. Jadi pengiriman yang dilakukan bisa jauh lebih efisien.
Namun penting untuk diingat jika pick up biasanya hanya memiliki kapasitas 1.000 kg saja sehingga cocok untuk pengiriman barang dengan jumlah sedang.
Klasifikasi Barang Pengiriman di Cargo Darat
Selain moda pengiriman, ada beberapa jenis barang yang biasanya dikirimkan melalui jasa cargo darat, beberapa diantaranya adalah:
1. General
Sesuai dengan namanya, general berarti adalah tipe barang yang tidak membutuhkan penanganan yang ekstra dalam proses pengirimannya. Jadi barang- barang ini tidak mudah rusak atau mengakibatkan resiko besar selama perjalanan.
Beberapa produk yang masuk dalam kategori general adalah kain-kainan atau pakaian dari produk tekstil, alat perlengkapan kantor hingga alat rumah tangga sekalipun.
2. Spesial
Sedangkan tipe barang kedua yang biasa dikirim menggunakan cargo darat adalah spesial. Ini berarti, barang-barang yang masuk ke dalam kategori tersebut harus ditangani secara khusus agar bisa dikirim dengan baik dan tidak menyebabkan bahaya selama perjalanan.
Beberapa jenis barang yang masuk dalam kategori spesial ini adalah Wet Freight (cairan, produk segar dan beku hingga telur), explosive material (bahan yang mudah meledak), hingga Flammable Goods yang mudah terbakar.
Selain itu, produk yang membutuhkan penanganan spesial lainnya adalah LIve animal atau hewan yang masih berada dalam kondisi hidup, Dangerous When Wet (barang yang berbahaya ketika basah), jenazah, kendaraan, barang mewah, hingga barang pecah belah.
Demikianlah pengertian dari cargo darat, tipe moda transportasi yang digunakan hingga jenis-jenis barang yang biasa digunakan dalam pengiriman.
Jika Anda saat ini berdomisili di Palembang dan sedang mencari jasa cargo darat yang terpercaya, terjangkau, berpengalaman dan berkualitas, maka Kargo Palembang adalah solusi yang tepat! Yuk cek sekarang juga!